my links
friend's blogs
.
about me



Dita Anggraeni

24 years old
sweet and little
loves beach, blue,
ice cream
and love

Live in Bandung
looking forward to visit your town

My final project is about tsunami


Looking for a proper job...
or a proper love...



* m a y s t a r *
designs
.
Gorgeous S t r a w b e r r y Kiss
i really don't think it gets any better than this . vanilla smile .
and a gorgeous strawberry kiss!
birds sing we swing . clouds shift by and everything is like a dream
It's everything I wished...
..the cure

Wednesday, August 25, 2004

Last days of Summer

It’s still summer on the other side of this world. And still it’s summer in my brain.

So far, I’ve read Summer Boys, The second summer of Sisterhood of the Travelling Pants, and The Last Waves. My energized and uplifting song is Summertime by the Sundays.

I’ve done with The Earth, My Butt and Other Round Big Things, and there are no sign of summer in it. No beaches or tanning boys, and in contrast, there are thanksgiving in a very cold town, scenery by the fireplace. But still it’s a very light book to read. Fun to read and of course, the young-adult genre of this book that got onto me.

Books to go (on the shelf and on my waiting list to read): James and The Giant Peaches, Looking for Alibrandi and How to Deal. When I took a minute to study on How To Deal, it appeared to be two stories published in one book. An the stories are: Someone Like You and That Summer. Hehe… Another summer book.

And this imaginary summer was completed by Blue Crush. A surfer girl movie. Whoa. I know I’d like this movie.

Gue pinjem film ini dari Ultra karena bingung mau pinjem film apa yang bukan New Release. Film ini terakhir dipilih oleh Widhie karena, perasaan sih bintang filmnya adalah Erika Eleniak. Erika who? Waduh, kalo kamu penggemar Baywatch sejati, kamu pasti tahu Erika ini.

Film ini juga ditonton terakhir. Soalnya gue dan Widhie menamatkan tiga episode Taken dulu. Film seri yang bikin kita ga tenang menjalani hidup sebelum menamatkannya. Nontonnya juga ga sengaja. Ada Widhie dan Oten di rumah, dan Oten kan salah satu fans berat teh anget gue, jadi dia ga mau melewatkan hidangan teh anget itu. Jadi deh, jam 10 malem, dengan nyokap gue keukeuh main bola-bola di komputer ruang tengah, kita nonton Blue Crush.

Dari pertama Widhie udah curiga, kok ga ada Erika Eleniak ya titlenya? Tapi ya udah… Dan pas kita nonton film sampe kira-kira 3/8-nya (hehehe… pecahan edan!), kita akhirnya sadar bahwa yang main film ini bukan Erika Eleniak. Melainkan cewek-cewek lainnya (geus poho deuih). Cewek-cewek yang ga begitu terkenal gitu deh. Ga penting. Tapi gue suka karena… Mereka pada pake baju surfer, baju pantai dengan kulit tanning, daaaannn… ga ada tanda-tanda big boobs!!! Flm ini jauh dari bayangan Baywatch yang ada Erika Eleniak dan Pamela Anderson, yang membuat Baywatch lebih nampak seperti film yang disponsori pabrik silikon daripada film tentang pantai.

Secara keseluruhan film ini biasa aja. Sangat ketebak. Dari pertama kita udah ngebayangin endingnya, dan benar. Tapi entahlah, kamu tahu kan betapa tergila-gilanya Dita sama summer, pantai, hot pants dan summer romance? Nah semua ada di film ini. Jadi jangan heran walopun filmnya biasa-biasa aja tapi gue menontonnya dengan tergaga-gaga.

Cewek-ceweknya keren-keren. Walaupun cowok-cowoknya.. males. Mungkin karena bukan cowok pantai. Gak ada yang kayak David Hasselhoff. Hahaha…Tapi sinematographynya lumayan. Seenggaknya pengambilan gambar pas surfingnya asik banget. Kita seperti ikut kegulung-gulung di ombak. Ombak biru. Yang membentuk pipa, dan bisa bikin kamu meraih score 10 kalo jago surfing. Ombak kayak di Nias dan Grajagan.

Yang aneh adalah, pas gue bangun keesokan harinya badan gue pegel-pegel edan. Terutama di bagian lengan atas, pinggul, punggung dan bahu. Sama banget waktu gue totally smashed gara-gara ga bisa ngejar ombak di pantai Anyer. Lengan gue juga sakit gara-gara waktu itu gue belajar paddle dengan harotnya. Wow… Ini seperti gue abis ikutan surfing. Hahahaha… And it felt so good.

Dan pas makan siang (iga bakar enak banget di BTC), seperti biasa kita order teh botol (usual crowd: me, Widhie and his lover: Oten J)). Kan dapat struk tuh… hmmm… Yang ngisi bagian undiannya sih Widhie, tapi dengan perjanjian, apapun hadiahnya harus dijual dan dibagi tiga buat dipake jalan-jalan ke Bali. Hahaha… Kita mau bikin Blue Crush versi Indonesianya!!!


si kecil at 7:49 PM

design by may
maystar design