Sunday, February 22, 2004

I miss them...

Well, setelah semua kegilaan ini, gue merasa sendiri. Dengan waktu yang terbentang lebar dan malam-malam yang tidak lagi dihantui oleh begadang-begadang.
Kadang gue merasa gue emang perlu sendiri. Gimanapun juga, setelah semua ini, gue harus menetapkan pilihan lagi. Dan berjalan sendiri adalah waktu yang tepat saat kita perlu menetapkan pilihan (gue baca itu di Seventeen).
Tapi gue, Dita, itu sanguinis abis (apa hubungannya sih?) Ya, sanguinis itu kan orangnya cepet bete kalo sendirian.

Kemarin akhirnya gue melaksanakan kaul gue. Ke Jogja kalo lulus (Jakarta seabis ini). Hanya 4 hari di Jogja dan seperti biasa aktivitas gue cuman: kalap belanja di Beringharjo juga jalan-jalan bersama Honje. Ada yang terasa berbeda, sahabat gue itu sekarang punya cowok. Dan ga bisa dipungkiri, sekarang dia ga single fighter kayak dulu yang bisa gue culik kemana-mana. Cowoknya lebih berhak untuk itu.

Abis ini gue mau ke Jakarta. Bertemu teman-teman dan beberapa saudara. Gila sekali, lebaran kemarin gue melewatkan berbagai acara silahturahmi dengan keluarga nyokap gue, yang biasanya selalu jadi tujuan utama. Tapi mengingat gue ga akan lama di Jakarta, mungkin gue tetep aja ga akan ketemu semuanya.

Yang jelas sih, saat ini gue kangen sahabat-sahabat gue. Lioni, beberapa waktu genting yang lalu menghilang sehingga gue ga tau apa yang terjadi dengan non satu itu. Upi, yang di otak gue = Japan freak (hehehhee... sori ya Piw!). Ilma, rindu segala kehebohannya. Nia, yang katanya sibuk dengan skripsi, padahal kata gue mah sibuk pacaran (hehe... maaf, Na). Juga teman-teman gue di Jakarta: Jeihan, Cecil, Wah dan Audi (hmm, sempet ketemu mereka semua ga ya kalo gue ke Jkt nanti?). Oh iya, gue juga ingin ketemu temen-temen di kantor tempat gue kerja part time dulu. Sekarang mereka lagi kerja apalagi ya?

Tapi, hari ini gue lagi tergila-gila sama game nembak bola-bola. Hahahahah....


si kecil at 8:49 AM