i really don't think it gets any better than this . vanilla smile .
and a gorgeous strawberry kiss!
birds sing we swing . clouds shift by and everything is like a dream
It's everything I wished... ..the cure
Thursday, February 27, 2003
Facts about PMS...
Kayaknya sejuta wanita di dunia ini benci PMS. Hahahaha.. Gue benci PMS. Karena tiap PMS, Dita si cuek ini menjadi supersensitif. Terus, rasanya kesalahan dikit aja bisa bikin Dita nangis-nangis. Dan yang paling Dita sebelin, saat PMS daya tahan tubuh merosot drastis. Si kecil ini jadi gampang sakit. Dari mulei maagnya kambuh, trus pilek yang bikin kepala berdenyut-denyut, atau menwa alias mencret wae (eh dulu gue kira menwa ini menstruasi wanita. Hihihii... ternyata beda ya...).
Pokoknya sejuta bete datang saat PMS. Yah emang sih, makan dengan nutrisi yang cukup, olahraga yang teratur bisa mengurangi sejuta kejutekan itu. Tapi ya tetep aja... PMS is PMS...
Kalo lagi gak PMS gue suka mikir, 'PMS itu pemberian Tuhan' hahahaha... sok-sok iklash (lagian lagi gak PMS kok.. jadi nyantey aja). Tapi kalo udah kena PMS gue jadi mikirnya "...oh GOd.. apa maksudnya kamu memberi perempuan penderitaan seperti ini?????' since hari ini gue lagi mengalami hal seperti itu (damn, shit, fuck, hell, damn, shit, fuck!!!), dan lagi punya waktu buat gue sendiri, so, gue mau menulis tentang PMS yang gue peroleh dari berbagai sumber...
Apa sih PMS itu???? PMS adalah singkatan dari bahasa Inggris: Premenstrual Syndrome atau kalo gue terjemahin: Sindrom Pramenstruasi. PMS ini adalah suatu gangguan yang dicirikan oleh perubahan sejumlah hormon dimana hal ini akan memicu terjadinya beberapa gejala yang mengganggu dan menjangkiti cewek-cewek dari mulai satu hingga dua minggu menjelang mensturasi.
Ciri-ciri PMS. Ada lebih dari 150 ciri PMS (Haaaa??? jadi yang gue rasain sekarang itu cuman seperberapanya?? wah wah wah... berarti gue termasuk cewek yang beruntung ya... yeah right!). Yang paling kentara sih feeling out-of-control, cemas, depresi dan gampang nangis. Keluhan yang paling jamak adalah sakit kepala. Tapi semua itu bisa gejala-gejala itu bisa berbeda-beda tiap bulannya dan bisa aja kamu bakalan ngalamin mens tanpa satupun gejala2 itu!! (YEEEEEEEPPPPEEE!!!.. eh tapi kemungkinannya berapa banding berapa ribu sich?! :( ) Gejala-gejala PMS itu bisa berupa gejala fisik maupun mental. Kalo fisik contohnya sakit kepala, migren, fatigue, sakit otot, sakit punggung, kram perut, dan berar badan meningkat. Sedangkan kalo yang mental contohnya perubahan perilaku, depresi, sensitif, panik, perasaan banyak tekanan, produktivitas kerja menurun, kurangnya koordinasi dan altered libido.
Penyebab PMS Sebenernya belum ada yang tau secara pasti apa penyebab PMS ini (WHAT?!?! COme on... scientist, be the first!!!). Tetapi pada umumnya orang-orang percaya bahwa PMS, migren dan depresi itu berasal dari perubahan neurochemical di dalam otak. Setelah ada penelitian lebih lanjut, baru diketahui bahwa PMS itu disebabkan juga oleh perubahan hormonal di dalam tubuh. Oooouu... Jadi... hormon estrogen yang dimilik perempuan ini kadarnya berubah-berubah sesuai dengan siklus mensturasinya. Nah, estrogen inilha yang mengontrol efek-efek neurologis. Estrogen juga mempengaruhi kadar garam dalam darah. Migren dan sakit kepala yang dialami penderita PMS disebabkan oleh perubahan kadar gula dan garam juga dari saluran pembuangan air.
Facts about PMS: - PMS mempengaruhi lebih dari 50% populasi wanita di dunia.
- Lebih baik makan sedikit tapi sering daripada makan banyak tapi jarang, karena makan sedikit yang sering itu bisa meminimumkan mood swing.
- Gula bisa memperparah gejala PMS (what?! Padahal kalo PMS gue suka sekali makan coklat!!!). Gula akan meningkatkan ekskresi magnesium, dan menyebabkan kram
- Cewek yang banyak mengkonsumdi alkohol dan kafein lebih rentan terhadap PMS.
- Vitamin B-6 telah terbukti mengurangi gejala PMS
Yah masih banyak informasi tentang PMS lainnya. Kamu bisa baca sendiri di internet. Tapi ada beberapa fakta (atau gossip) mengenai PMS yang lagi gue inget sekarang.
- Dita pernah baca di Cosmopolitan entah edisi kapan... bahwa para dokter dan ilmuwan sedang mengembangkan penelitian mengenai penghilangan PMS dengan cara menyetop mens!!! Sempet shock juga nih pas baca. Jadi, menurut para peneliti itu, sebenernya para wanita tuh gak perlu mens kalo gak pingin hamil. Iya kan. Nah, untuk wanita yang gak pingin hamil sekaligus udah sick sama PMS, disarankan mereka menyetop mens-nya dengan cara stop ovulating!!! Iya, jadi mereka diberi semacam birth control pills gitu, dimana disitu kan ada masukan hormonnya. Setelah mereka mengkonsumsi obat-obatan itu secara teratur, hormon mereka akan stabil dan indung telur mereka gak akan mengeluarkan sel telur. NO ovum, no menstruation, no PMS, no cry!!! Jadi cewek-cewek itu bisa berenang tiap hari, bisa having sex tiap hari, gak usah mengalami semua gejala PMS, dan produktivitas kerjanya bakalan terjaga. Sebagai wanita aktif, hal ini bakalan membantu banget.
Well... emang sih... tapi menyetop mens...? wah, Dita pikir sih pasti ada efek sampingnya tuh! Lagipula penemuan itu kan masih dalam penelitian yang dikembangkan. Jadi.. ya belum ada yang bisa menjamin kefektifannya.
- Dulu Dita sempet dapet order buat bikin ilustrasi mengenai hak-hak kerja seorang wanita dari sebuah LSM. Dan di dalemnya tuh ada lho tuntutan mereja untuk diberi cuti bukan saja pada saat hamil, tapi juga cuti pendek pada saat mens. Hihihi.. dipikir-pikir lucu juga ya, kalo di kantor diberlakuin hal kayak gitu. Soalnya kadang percuma sih, lagi PMS magsa masuk. Kerja juga pasti gak akan produktif. Tapi kadang Dita kepikiran juga, kalo gitu hal itu bisa dijadiin alesan pihak kantor buat gak nerima karyawan cewek. Tuh kan, ujung-ujungnya jadi diskriminasi... jadi aja bingung. belum lagi, PMS ini kan macem-macem, ada yang cuman sehari, ada yang bisa nyampe seminggu. Nah kalo yang seminggueun itu gimana dong? Mau cuti selama seminggu juga?
- Dita jadi keingetan sama PMS-PMS yang sering dialami sama temen2 Dita. Kebanyakan sih ya ga beda-beda jauh sama yang Dita alami, bete, nangis-nangis, males ngapa-ngapain (pinginnya nge-blog ajah. Hahaha... gejala PMS juga tuh!), sampe sakit kepala dan lain-lain. Tapi ada juga lho (banyak malah) yg gak pake bete, gak pake nangis, gak pake males, tapi langsung pingsan. Wakss.. kesiyan yaaa.. dan waktu dipreksain ke dokter, kata dokternya 'gak papa. itu wajar'. Oh ya?! Dasar dokter cowok, dia kan gak pernah ngalamin PMS!!!
- They say, there's no cure for PMS. But believe, laughter is the best medicine!!!
Yah, mau PMS, pilek, lagi TA, dicuekin pacar, gak ada temen, acara tipi garing semua... tapi kalo udah bisa ketawa dengan iklash kayaknya dunia ini lebih indah.